Minggu, 29 Juni 2014

POSTEST dan PRETEST SUSUNAN STAFF

POSTEST : SUSUNAN STAFF
Nama : Putri Herita Sari
Kelas : 4KA06
Npm : 15110448



Apa saja yang perlu diperhatikan pada saat memilih anggota tim proyek? Jelaskan. 

Jawab : 


1.                  Anda membutuhkan seseorang yang dapat berkomunikasi, yang merupakan bagian dari sebuah tim, serta dapat berbagi pengetahuan dan ide-ide dengan baik, tetapi juga harus maumenjalankan ide-ide tersebut.
2.                   Anda membutuhkan seorang pendengar yang baik, seseorang yang akan mendengarkan pendapat orang lain dan mau mengakui jika pendapat-pendapat tersebut lebih baik.
3.                  Anda membutuhkan seorang yang terorganisir. Akan banyak tugas yang harus dilakukan, setiap tugas pada waktu yang tepat.
4.                  Anda tidak membutuhkan seseorang yang perfeksionis. Pilihlah seorang yang dapat bekerja pada saat deadline. Selalu ada cara yang terbaik, tetapi jika hal ini berhasil sekarang, keluarkan sesuai waktu, dan simpan kemajuan ini untuk versi berikutnya.
5.                  Anda membutuhkan seseorang yang mempunyai kemampuan teknik terbaik, seorang analitis dan logis, dengan pengalaman yang sesuai.

















PRETEST : SUSUNAN STAFF

Nama : Putri Herita Sari
Kelas : 4KA06
Npm : 15110448


Jelaskan masing-masing anggota tim proyek

1. Secara spesifik, membangun sebuah tim artinya harus mengembangkan semangat, saling percaya, kedekatan, komunikasi, dan produktivitas.
•Semangat : Muncul karena masing-masing anggota percaya bahwa mereka memiliki kemampuan untuk menyelesaikan tugas. Makin tinggi tingkat kepercayaan mereka atas kemampuannya, makin besar pula motivasi mereka untuk menyelesaikan tugas dengan baik
•Saling percaya : Rasa saling percaya antar sesama anggota merupakan syarat mutlak yang harus dimiliki oleh setiap anggota tim, agar tim mampu bekerja secara efektif.
•Kedekatan : Kedekatan antar anggota merupakan perasaan yang mampu menyatukan anggota secara sukarela. Suatu kelompok yang kohesif adalah kelompok yang dimiliki oleh setiap anggotanya. Mereka mempunyai tingkat loyalitas yang tinggi terhadap kelompoknya. Umumnya kelompok yang kohesif akan lebih produktif.
•Komunikasi : Agar tim bisa berfungsi dengan baik, semua anggota harus mempunyai kemampuan untuk mengembangkan hubungan antar pribadi secara baik, bicara secara terbuka satu sama lain, memecahkan konflik yang ada, dan secara bersama menghadapi masalah.
•Produktivitas : Tim seyogianya dapat menyelesaikan tugas yang tidak mungkin dilaksanakan perorangan. Melalui saling berbagi sumber daya, ketrampilan, pengetahuan, kepemimpinan, maka tim berpotensi sangat lebih efektif daripada perorangan.

2. Tugas tim proyek

- Manajer Proyek (Project Manager)
  PM adalah posisi pertama yang harus diisi. Pekerjaan ini diisi ketika
proyek masih sekilas di mata orang, karena PM yang pertama
menentukan apakah sebuah proyek dapat dikerjakan atau tidak.

- Pimpinan Proyek (Project Leader)
  Pimpinan Proyek adalah posisi kedua yang harus diisi. Sangatlah baik
jika PM memilih orang ini. Pertama, PM harus bernegosiasi dengan
Manajer Fungsional untuk tugas-tugas PL, kemudian yakinkan PL
untuk bergabung dalam tim. PL terdaftar pada proposal karena
banyak detail proposal dikerjakan oleh PL. Pekerjaan ini sangat
bersifat teknis, karenanya pilihlah ahli yang terbaik.

- Programmer
  PM dan PL akan mulai berpikir tantang siapa yang dapat membentuk
tim pemrograman dan bertanya pada Manajemen Fungsional (jika
diperlukan) tentang kemampuan orang-orang ini (Programmer).
Kemudian, ketika kontrak ditandatangani, mulailah mengumpulkan
tim programmer Anda.
Pertama pilihlah Programmer dengan kemampuan pemrogramannya.
Sebagai tambahan carilah keterangan tentang pengalaman mereka,
tetapi bukan seseorang yang sudah melakukan hal yang sama
selama 5 kali berturut-turut – orang ini akan bosan.

POSTEST dan PRETEST RENCANA TES PENERIMAAN

POSTEST : RENCANA TES PENERIMAAN
Nama : Putri Herita Sari
Kelas : 4KA06
Npm : 15110448
Soal:
Terdapat 2 pendekatan yang umum digunakan untuk penerimaan yaitu 'Parallel Run' dan 'Penerimaan sedikit demi sedikit'. Sebutkan kelebihan dan kekurangan masing-masing pendekatan tersebut. Tuliskan jawaban Anda pada blog yang terkoneksi dengan studentsite.

Jawab :
A. Pendekatan Parallel Run

Ø  Kelebihan
            1.      User dapat melakukan pengecekan data pada sistem lama.
            2.       Dapat mendemostrasikan semua fungsi yang dijanjikan.
3.    Pendekatan parallel run akan menambah dimensi dari peralihan sistem lama yang bekerja dengan perbandingan dan cadangannya.
Ø Kekurangan
1.       Masalah kecil dapat membuat anda menjalankan kembali selama ‘X’ hari untuk jangka waktu yang tidak terbatas. Kadang-kadang sistem software yang rumit tidak pernah 100% didebug.
2.    Melakukan tutup buku. Sayangnya garansinya telah habis dan penjual (vendor) tidak mau memperbaikinya.
3.      Mungkin sulit untuk mencari penyebab dari suatu masalah, jika 10 user berada pada sistem yang interaktif dan sistem tersebut rusak.
4.        Tidak ada jaminan bahwa semua kelebihan sistem akan dicoba dalam ‘X’ hari.
5.   Biarkan end user masuk ke sistem pada hari pertama yang penerapannya tidak terlalu berperan.

B. Penerimaan Sedikit demi Sedikit

Ø Kelebihan

1.         User tidak merasa takut tentang semuanya.
2.         Anda dapat mendemonstrasikan semua fungsi yang dijanjikan.
3.         Sebuah tindakan dengan tepat siapa yang mengetik ketika masalah terjadi.

Ø  Kekurangan

1.     Seharusnya tidak ada keengganan untuk menerima dan membayar jika metode ini digunakan.
2.   Memerlukan banyak pekerjaan untuk menulis ATP (Acceptance Test Paln / Rencana Tes Penerimaan).
3.     Dalam beberapa hal pemakai mungkin tidak akrab dengan pendekatan ini, tetapi anda dapat mengakrabkannya dengan metode yang baru










PRETEST : RENCANA TES PENERIMAAN
Nama : Putri Herita Sari
Kelas : 4KA06
Npm : 15110448
Soal:
Menurut anda apa yang akan terjadi jika diakhir Tes Penerimaan ternyata fungsi-fungsi yang ada tidak sesuai dengan apa yang dijanjikan di awal proyek, jelaskan. Tulis jawaban pada blog Anda yang terkoneksi dengan studentsite.

Jawab :
Jika di akhir tes penerimaan ternyata fungsi-fungsi yang ada tidak sesuai dengan apa yang dijanjikan di awal proyek maka akan terjadi protes atau complain, dalam hal ini user (pengguna proyek) karena tidak sesuai dengan apa yang sudah ditulis di pernyataan bahwa produk yang dibuat sesuai dengan yang dijanjikan.
Mungkin tidak hanya terjadi protes atau complain dari user , bahkan bisa lebih dari itu. seperti pembatalan kontrak atau pengembalian beberapa persen uang yang telah di investasikan oleh user kepada si pembuat proyek (Tim Proyek)